Senin, 12 Februari 2018

Soal Dan Jawaban Media Penyimpanan Data Eksternal

Magnetic Disc

Soal

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Magnetic Disc?
2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Head! 
3. Jelaskan penampang layout pada harddisk!
4. Jelaskan sejarah singkat dari Magnetic Disc!
5. Sebutkan contoh-contoh dari magnetic disc!

Jawaban

1.Magnetic Disk merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern
2.Head merupakan perangkat kecil bagian harddisk yang dapat membaca dan menulis dari bagian piringan yang ada di bawahnya
3.komponen utama pada hardisk yang dipakai sebagai tempat penyimpanan data. pllater akan dilengkapi dengan track dan juga sector 
maaf kalau salah
4.Magnetic Disk merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Disk adalah sebuah piringan bundar yang dibuat dari logam atau plastic yang dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi. Data yang dikirim akan direkam di atasnya dan kemudian dapat dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan penginduksi (conducting coil) yang dikenal dengan sebutan head. Selama operasi pembacaan dan penulisan, headakan bekerja dengan sifat stasioner, sedangkan piringan berputar dibawah head tersebut
5.-Harddisk
   -Floppydisk

1. Dibawah ini yang merupakan perangkat kecil yang dapat membaca dan menulis dari bagian piringan adalah.... 

a. Head      d. Track 
b. CPU      e. Disket 
c. Platter

2. Sebuah piringan bundar yang dibuat dari logam / plastic yang dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi adalah….
a. head       d. Monitor 
b. CPU      e. Disket 
c. Disk

3. Dibawah ini ; 1. 5 – 10 rpm 2.10 – 25 rpm 3. 25 – 75 rpm 4. 60 - 100 rpm 5. 100 - 200 rpm Yang termasuk kecepatan motor driver yang sangat tinggi adalah…. 
a. 1          d. 4 
b. 2          e. 5 
c. 3 

4. Dibawah ini yang tidak dilewati oleh head pada harddisk layout dalah.... 
a. Gap 
b. Sector 
c. Block 
d. head motor 
e. Error

5. Dibawah ini adalah ukuran lebar piringan disk itu.... 
a. 1,6 – 20 Inchi 
b. 1,6 – 10 Inchi 
c. 1, 8 – 12 inchi 
d. 20 - 40 inchi 
e. 50 – 100 inchi

 Teknologi RAID ( Redundant Array of Independent Disks )

Soal

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan RAID?  
2. Jelaskan tiga karakteristik pada RAID!  
3. Sebutkan level-level pada RAID!  
4. Jelaskan karakteristik RAID level 6? 
5. Jelaskan juga karakteristik RAID level 0+1 dan 1+0 ! 

Jawaban

1.RAID (Redundant Array of Independent Disks) atau dalam bahasa indonesia penyimpan data redundan yaitu sebuah teknologi dalam penyimpanan data yang digunakan untuk meminimalkan kesalahan pada saat penyimpanan dan pembacaan data dengan menggunakan redundansi (penumpukan data) dengan menggunakan perangkat lunak atau menggunakan hard disk itu sendiri

2.a. RAID merupakan sekumpulan disk drive yang dianggap oleh sistem operasi sebagai sebuah drive logical tunggal. b. Data didistribusikan (disalurkan) ke drive fisik. c. Kapasitas redundant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas (penggunaan sandi),yang menjamin pemulihan data ketika terjadi kegagalan disk. 

3.-RAID level 0
   -RAID level 1
   -RAID level 2
   -RAID level 3
   -RAID level 4
   -RAID level 5
   -RAID level 6
   - RAiD level 0 + I dan I + 0

4.Mirip seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redundan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dan beberapa disk sekaligus.RAID level 6 melakukan dua perhitungan paritas yang herbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda.

5.Dalam RAID 0 + 1, sekumpulan disk di-strip,kemudian strip tersebut di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang sama. Kombinasi Iainnya yaitu RAID 1 + 0, di mana disk-disk di-mirror secara berpasangan,dan kemudian hasil pasangan mirromya di-strip.

1. Sebuah teknologi dalam penyimpanan data yang digunakan untuk meminimalkan kesalahan pada saat penyimpanan dan pembacaan data dengan menggunakan redundansi disebut.... 
a. Driver       d. RAID 
b. Drive        e. Harddisk 
c. Logic 

2. Level RAID yang hanya membutuhkan disk redundant tunggal, tidak bergantung pada besar nya array disk disebut…. 
a. RAID level 1        d. RAID level 4 
b. RAID level 2        e. RAID level 5 
c. RAID level 3 

3. RAID yang digunakan untuk Striping data adalah pada level…. 
a. Level 1          d. Level 4 
b. Level 2          e. Level 5 
c. Level 3

4. Pada gambar dibawah ini merupakan RAID Level.... 
Hasil gambar untuk gambar raid level 1
a. Level 1           d. Level 4 
b. Level 2           e. Level 5 
c. Level 3 

5. Gambar dibawah ini merupakan RAID level 

Hasil gambar untuk gambar raid level 5
a. Level 1          d. Level 4 
b. Level 2          e. Level 5 
c. Level 3

                                           Optical Disk

Soal

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Optical Disc?
2. Sebutkan ciri-ciri Optical Disc !
3. Sebutkan macam-macam Compact Disk!
4. Sebutkan macam-macam DVD?
5. Sebutkan Keistimewaan Fluorescent Multilayer Disc! 

Jawaban

1.Optical disc (piringan optik) adalah sebuah perangkat keras yang menggunakan sinar laser ataugelombang elektromagnetik bertenaga rendah untuk melakukan proses pembacaan (reading) dan optical disc dan juga pada penulisan (writing) data

2.a. Menggunakan laser untuk membaca data 
   b. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar 
   c. Dapat membaca dengan cepat
 
3.1) CD ROM (Compact Disc-Read Only Memory)
   2) CD-WORM (Compact Disc Write Once Read Many)

4.a) DVD-R for General, hanya sekali penulisan 
 b) DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan 
 c) DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali 
 d) DVD-RW, dapat ditulis berulang kali 
 e) DVD+RW, dapat ditulis berulang kali f) DVD+R, hanya sekali penulisan

5.1.) Multilayer Masing-masing kepingan memiliki lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus. Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap awal. 
2.) Aplikasi Banyak sekali aplikasi yang dapat menggunakan teknologi ini, seperti game, musik, film, dandata pekerjaan. Satu keping FM Disc bisa menampung Iebih dan 10 film DVD.


1. Sebuah perangkat keras yang menggunakan sinar laser / gelombang elektronik bertenaga rendah untuk melakukan proses pembacaan dan penulisan adalah.... 
  a. Optical Disc 
  b. Compact Disc 
  c. Video Disc 
  d. Memori Disc 
  e. FM Disc 

2. Yang bukan termasuk dari jenis-jenis Optical Disc adalah…. 
  a. CD 
  b. DVD 
  c. Blu - Ray 
  d. FM Disc 
  e. AM Disc 

3. Kepanjangan dari CD ROM adalah…. 
  a. Compact Disc Random Only Memori 
  b. Compact Disc Read Only Memori 
  c. Compact Disc Random Once Memori 
  d. Compact Disc Read Once Memori 
  e. Compact Disc Reading Only Memori 

4. Sebuah format optic yang berfungsi untuk menyimpan media digital, termasuk video berkapasitas tinggi disebut.... 
  a. Compact Disc 
  b. Digital Video Disc 
  c. Blu-ray d. FM disc 
  d. FM disc
  e. Flash disc 

5. Jenis optical disk yang dapat menampung data berkapasitas 140Gb sekaligus, dengan kecepatan baca data samai dengan 1 Gb per detik disebut.... 
a. Compact Disc 
b. Digital Video Disc 
c. Blu-ray d. FM disc 
d. FM disc
e. Flash disc


Pita Magnetic

Soal 

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan pita magnetic?
2. Ceritakan sejarah singkat dari Pita magnetic!
3. Sebutkan jenis-jenis pita magnetic!
4. Jelaskan cara kerja dari pita magnetic?
5. Sebutkan keuntungan penggunaan pita magnetic!

Jawaban

1.Pita magnetik (mangnetic tape) adalah media penyimpanan yang terbuat dan campuran plastik dan ferric oxide yang berfungsi untuk merekam serta menyimpan informasi
 
2.Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magnetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.

3.a. Reel to Reel Tape
b. Catrige Tape
c. Cassette Tape

4.Data digital pada pita magnetik direkam dengan media tape recorder secara berurutan menggunakan drive khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan peroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit dan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
 
5.a. Panjang pita yang ukurannya 600, 800 m bahkan lebih, memungkinkan panjang rekaman (durasi) tidak terbatas. 
b. Kepadatan data tinggi. 
c. Volume penyimpanan datanya besar dn harganya murah. 
d. Kecepatan transfer data tinggi. 
e. Sangat efisien bila semua atau kebanyakan record dan sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya.

1. Magnetic tape digunakan pertama kali oelh IBM pada tahun.... 
a. 1940 
b. 1950 
c. 1960 
d. 1970 
e. 1980 

2. Dibawah ini yang berfungsi untuk merekam serta menyimpan informasi adalah…. 
a. Pita Magnetik 
b. DVD 
c. CD 
d. FM Disc 
e. Flashdisc 

3. Media penyimpanan yang terbuat dari campuran plastic ferric oxide disebut…. 
a. Pita Magnetik 
b. DVD 
c. CD 
d. FM Disc 
e. Flashdisc

4. Dibawah ini yang bukan keterbatasan magnetic tape.... 
a. Akses langsung terhadap record data lambat 
b. Kurang ramah lingkungan 
c. memerlukan penafsiran terhadap mesin 
d. kecepatan transfer data tinggi 
e. proses harus sequensial 

5. Dibawah ini yang termasuk dari jenis-jenis Magnetic tape adalah.... 
a. dvd player, catrige tape dan tape recorder 
b. tape recorder, catrige tape dan reel to reel tape 
c. reel to reel tape, catrige tape dan cassette tape 
d. reel to reel tape, tape recorder dan vcd player 
e. reel to reel tape, tape recorder dan DVR

 
Hierarki dan Karakteristik Sistem Memori

Soal

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Memori?
2. Jelaskan apaperbedaan antara RAM dan ROM!
3. Sebutkan Hirarki dari sistem memori!
4. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Outboard Storage?
5. Sebutkan jenis-jenis dari inboard memori!

Jawaban

1.Memori adalah  untuk menyimpan data dan program. 
 
2.ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca data atau programnya.
   RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk diubah data atau program yang tersimpan di dalamnya

3.-peningkatan waktu akses (access time) memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat)
-peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar, semakin ke atas semakin kecil)
-peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat)
-penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke atas semakin mahal)

4.Outboard storage adalah penyimpanan yang memiliki kapasitas lebih besar dan pada inboard memory dan bersifat non-volatile, serta digunakan dalam kurun waktu tertentu. 

5.1) ROM (Read Only Memory)
2) RAM (Random Acces Memory)


1. Memori yang dapat diakses langsung oleh processor adalah 
  a. Inboard 
  b. OutBoard 
  c. Matherboard 
  d. Mainboard 
  e. Blackboard 

2. Dibawah ini yang bukan termasuk contoh dari register memori adalah…. 
  a. Register Data 
  b. Register Alamat 
  c. Register Password 
  d.Stack Pointer Register 
  e. Instruktion Register 

3. Yang memiliki kemampuan untuk diubah data / program yang tersimpan di dalamnya disebut…. 
  a. ROM 
  b. RAM 
  c. SDRAM 
  d. BIOS 
  e. DDRAM 

4. Dibawah ini yang bukan termasuk macam-macam dari RAM adalah.... 
  a. SDRAM 
  b. SRAM 
  c. SERAM 
  d. DDRAM 
  e. RDRAM 

5. Memori yang hanya bisa dibaca data / programnya adalah.... 
  a. ROM 
  b. RAM 
  c. SDRAM 
  d. DDRAM 
  e. RDRAM 

Senin, 05 Februari 2018

Media Penyimpanan Data Eksternal

Pengertian Media Penyimpanan Data Eksternal


Computer Data Storage (Penyimpanan Data Komputer) adalah media yang digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang tersedia pada perangkat komputer dengan waktu tertentu sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali untuk diproses ulang pada perangkat.

Untuk saat ini Media penyimpanan komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Media penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk), Media Penyimpanan Optical (Optical Disk), dan Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage). Dan selanjutnya akan saya bahas ketiga kategori tersebut secara detail, jenis-jenis dan juga contoh dari setiap kategori tersebut.

Macam-macam Media Penyimpanan Data

1. Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)

Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.

Pengertian dan Macam-macam Media Penyimpanan Data Komputer

Kelebihan dan Kekurangan :
  • Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai Petabyte dan Kecepatan akses datanya tinggi.
  • Kekurangan : Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya.

Cara Kerjanya :
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor.

Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.

Macam-macam media dari Magnetik Disk :

1. DISKET



Hasil gambar untuk gambar disket

Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB.

Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.

2. HARDDISK




Hasil gambar untuk gambar hardisk

Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi.

Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.

3. FLASHDISK



Hasil gambar untuk gambar flashdisk


Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.

4. MEMORY CARD




Hasil gambar untuk gambar memory card


Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam console

5. ZIP DRIVE



Hasil gambar untuk gambar zip drive

Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.


2.Pengertian RAID

Hasil gambar untuk pengertian teknologi RAID
            
    RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disk merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (terutama hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. 

Kata “RAID” juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.

RAID merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas. Kerja paralel ini menghasilkan resultan kecepatan disk yang lebih cepat.

B. Konsep RAID

           Sejak pertama kali diperkenalkan, RAID dibagi ke dalam beberapa skema, yang disebut dengan “RAID Level“. Pada awalnya, ada lima buah RAID level yang pertama kali dikonsepkan, tetapi seiring dengan waktu, level-level tersebut berevolusi, yakni dengan menggabungkan beberapa level yang berbeda dan juga mengimplementasikan beberapa level proprietary yang tidak menjadi standar RAID.

RAID menggabungkan beberapa hard disk fisik ke dalam sebuah unit logis penyimpanan, dengan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras khusus. Solusi perangkat keras umumnya didesain untuk mendukung penggunaan beberapa hard disk secara sekaligus, dan sistem operasi tidak perlu mengetahui bagaimana cara kerja skema RAID tersebut. Sementara itu, solusi perangkat lunak umumnya diimplementasikan di dalam level sistem operasi, dan tentu saja menjadikan beberapa hard disk menjadi sebuah kesatuan logis yang digunakan untuk melakukan penyimpanan.

Ada beberapa konsep kunci di dalam RAID: mirroring (penyalinan data ke lebih dari satu buah hard disk), striping (pemecahan data ke beberapa hard disk) dan juga koreksi kesalahan, di mana redundansi data disimpan untuk mengizinkan kesalahan dan masalah untuk dapat dideteksi dan mungkin dikoreksi (lebih umum disebut sebagai teknik fault tolerance/toleransi kesalahan).

Level-level RAID yang berbeda tersebut menggunakan salah satu atau beberapa teknik yang disebutkan di atas, tergantung dari kebutuhan sistem. Tujuan utama penggunaan RAID adalah untuk meningkatkan keandalan/reliabilitas yang sangat penting untuk melindungi informasi yang sangat kritis untuk beberapa lahan bisnis, seperti halnya basis data, atau bahkan meningkatkan kinerja, yang sangat penting untuk beberapa pekerjaan, seperti halnya untuk menyajikan video on demand ke banyak penonton secara sekaligus.

Konfigurasi RAID yang berbeda-beda akan memiliki pengaruh yang berbeda pula pada keandalan dan juga kinerja. Masalah yang mungkin terjadi saat menggunakan banyak disk adalah salah satunya akan mengalami kesalahan, tapi dengan menggunakan teknik pengecekan kesalahan, sistem komputer secara keseluruhan dibuat lebih andal dengan melakukan reparasi terhadap kesalahan tersebut dan akhirnya “selamat” dari kerusakan yang fatal.

Teknik mirroring dapat meningkatkan proses pembacaan data mengingat sebuah sistem yang menggunakannya mampu membaca data dari dua disk atau lebih, tapi saat untuk menulis kinerjanya akan lebih buruk, karena memang data yang sama akan dituliskan pada beberapa hard disk yang tergabung ke dalam larik tersebut.

Teknik striping, bisa meningkatkan performa, yang mengizinkan sekumpulan data dibaca dari beberapa hard disk secara sekaligus pada satu waktu, akan tetapi bila satu hard disk mengalami kegagalan, maka keseluruhan hard disk akan mengalami inkonsistensi. 

Teknik pengecekan kesalahan / koreksi kesalahan juga pada umumnya akan menurunkan kinerja sistem, karena data harus dibaca dari beberapa tempat dan juga harus dibandingkan dengan checksum yang ada. Maka, desain sistem RAID harus mempertimbangkan kebutuhan sistem secara keseluruhan, sehingga perencanaan dan pengetahuan yang baik dari seorang administrator jaringan sangatlah dibutuhkan. Larik-larik RAID modern umumnya menyediakan fasilitas bagi para penggunanya untuk memilih konfigurasi yang diinginkan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa sistem RAID dapat didesain untuk terus berjalan, meskipun terjadi kegagalan. Beberapa hard disk yang mengalami kegagalan tersebut dapat diganti saat sistem menyala (hot-swap) dan data dapat diperbaiki secara otomatis. Sistem lainnya mungkin mengharuskan shutdown ketika data sedang diperbaiki. Karenanya, RAID sering digunakan dalam sistem-sistem yang harus selalu on-line, yang selalu tersedia (highly available), dengan waktu down-time yang, sebisa mungkin, hanya beberapa saat saja.

C. Struktur RAID

          Disk memiliki resiko untuk mengalami kerusakan. Kerusakan ini dapat berakibat turunnya kinerja atau pun hilangnya data. Meski pun terdapat backup data, tetap saja ada kemungkinan data yang hilang karena adanya perubahan setelah terakhir kali data di-backup. Karenanya reliabilitas dari suatu disk harus dapat terus ditingkatkan.

Berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan juga reliabilitas dari disk. Biasanya untuk meningkatkan kinerja, dilibatkan banyak disk sebagai satu unit penyimpanan. Tiap-tiap blok data dipecah ke dalam beberapa subblok, dan dibagi-bagi ke dalam disk-disk tersebut. Ketika mengirim data disk-disk tersebut bekerja secara paralel, sehingga dapat meningkatkan kecepatan transfer dalam membaca atau menulis data. Ditambah dengan sinkronisasi pada rotasi masing-masing disk, maka kinerja dari disk dapat ditingkatkan. Cara ini dikenal sebagai RAID. Selain masalah kinerja RAID juga dapat meningkatkan realibilitas dari disk dengan jalan melakukan redundansi data.

 Tiga karakteristik umum dari RAID ini, yaitu :
  1. RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.
  2. Data didistribusikan ke drive fisik array.
  3. Kapasitas redunant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.

Jadi, RAID merupakan salah satu jawaban masalah kesenjangan kecepatan disk memori dengan CPU dengan cara menggantikan disk berkapasitas besar dengan sejumlah disk-disk berkapasitas kecil dan mendistribusikan data pada disk-disk tersebut sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dibaca kembali.

D. Level RAID

        RAID dapat dibagi menjadi 8 level yang berbeda, yaitu level 0, level 1, level 2, level 3, level 4, level 5, level 6, level 0+1 dan 1+0. Setiap level tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya. : 


1. RAID level 0
    RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi. Jadi hanya menyimpan melakukan striping blok data ke dalam beberapa disk. Level ini sebenarnya tidak termasuk ke dalam kelompok RAID karena tidak menggunakan redundansi untuk peningkatan kinerjanya.


2. RAID level 1

    RAID level 1 ini merupakan disk mirroring, menduplikat setiap disk. Cara ini dapat meningkatkan kinerja disk, tetapi jumlah disk yang dibutuhkan menjadi dua kali lipat, sehingga biayanya menjadi sangat mahal. Pada level 1 (disk duplexing dan disk mirroring) data pada suatu partisi hard disk disalin ke sebuah partisi di hard disk yang lain sehingga bila salah satu rusak , masih tersedia salinannya di partisi mirror.


3. RAID level 2

    RAID level 2 ini merupakan pengorganisasian dengan error-correcting-code (ECC). Seperti pada memori di mana pendeteksian terjadinya error menggunakan paritas bit. Setiap byte data mempunyai sebuah paritas bit yang bersesuaian yang merepresentasikan jumlah bit di dalam byte data tersebut di mana paritas bit=0 jika jumlah bit genap atau paritas=1 jika ganjil. Jadi, jika salah satu bit pada data berubah, paritas berubah dan tidak sesuai dengan paritas bit yang tersimpan. Dengan demikian, apabila terjadi kegagalan pada salah satu disk, data dapat dibentuk kembali dengan membaca error-correction bit pada disk lain.


4. RAID level 3
   RAID level 3 merupakan pengorganisasian dengan paritas bit interleaved. Pengorganisasian ini hampir sama dengan RAID level 2, perbedaannya adalah RAID level 3 ini hanya memerlukan sebuah disk redundan, berapapun jumlah kumpulan disk-nya. Jadi tidak menggunakan ECC, melainkan hanya menggunakan sebuah bit paritas untuk sekumpulan bit yang mempunyai posisi yang sama pada setiap disk yang berisi data. Selain itu juga menggunakan data striping dan mengakses disk-disk secara paralel.


5. RAID level 4
    RAID level 4 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved, yaitu menggunakan striping data pada level blok, menyimpan sebuah paritas blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. Jika sebuah disk gagal, blok paritas tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok-blok data pada disk yang gagal tadi. Kecepatan transfer untuk membaca data tinggi, karena setiap disk-disk data dapat diakses secara paralel. Demikian juga dengan penulisan, karena disk data dan paritas dapat ditulis secara paralel.
 6. RAID level 5
   RAID level 5 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved tersebar. Data dan paritas disebar pada semua disk termasuk sebuah disk tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan paritas dan disk yang lainnya menyimpan data. Sebagai contoh, jika terdapat kumpulan dari 5 disk, paritas blok ke n akan disimpan pada disk (n mod 5) + 1; blok ke n dari empat disk yang lain menyimpan data yang sebenarnya dari blok tersebut. Sebuah paritas blok tidak menyimpan paritas untuk blok data pada disk yang sama, karena kegagalan sebuah disk akan menyebabkan data hilang bersama dengan paritasnya dan data tersebut tidak dapat diperbaiki. Penyebaran paritas pada setiap disk ini menghindari penggunaan berlebihan dari sebuah paritas disk seperti pada RAID level 4.


7. RAID level 6
   RAID level 6 disebut juga redundansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redundan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan dua perhitungan paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda. Jadi, jika disk data yang digunakan sebanyak n buah disk, maka jumlah disk yang dibutuhkan untuk RAID level 6 ini adalah n+2 disk. Keuntungan dari RAID level 6 ini adalah kehandalan data yang sangat tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang, kegagalan harus terjadi pada tiga buah disk dalam interval rata-rata untuk perbaikan data (Mean Time To Repair atau MTTR). Kerugiannya yaitu penalti waktu pada saat penulisan data, karena setiap penulisan yang dilakukan akan mempengaruhi dua buah paritas blok.


8. RAID level 0+1 dan 1+0
    RAID level 0+1 dan 1+0 ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan 1. RAID level 0 memiliki kinerja yang baik, sedangkan RAID level 1 memiliki kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya. Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di-strip, kemudian strip tersebut di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang sama.
    Kombinasi lainnya yaitu RAID 1+0, di mana disk-disk di-mirror secara berpasangan, dan kemudian hasil pasangan mirrornya di-strip. RAID 1+0 ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID 0+1. Sebagai contoh, jika sebuah disk gagal pada RAID 0+1, seluruh strip-nya tidak dapat diakses, hanya sebagian strip saja yang dapat diakses, sedangkan pada RAID 1+0, disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses, tetapi pasangan mirror-nya masih dapat diakses, yaitu disk-disk selain dari disk yang gagal.

3. Penyimpanan Optical (Optical Disk)

Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.

Pengertian dan Macam-macam Media Penyimpanan Data Komputer

Kelebihan dan Kekurangan :
  • Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic Disk.
  • Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.

Cara Kerjanya :
Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.

Macam-macam media dari Magnetik Disk :

1. CD


CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket.

Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.

2. CD-ROM


Dewasa ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data. CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM.

Pada umumnya produk-produk CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya.

CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.

3. WORM




CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.

4. CD-RW (compact disk rewiteable)





CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.

CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.

5. DVD (Digital Video Disc)




DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.

Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.

4. Penyimpanan Awan (Cloud Storage)

Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat karena mereka menggunakan penyimpanan yang terdapat pada Internet.

Pengertian dan Macam-macam Media Penyimpanan Data Komputer

Kelebihan dan Kekurangan :
  • Kelebihan : Tidak memerlukan perangkan untuk menyimpan data.
  • Kekurangan : Sering terjadi kesalahan pada Server dengan resiko data akan hilang dan juga dikenakan akses koneksi data.

Cara Kerjanya :
Untuk dapat menyimpan data pada media ini kita diharuskan untuk mengunggah file tersebut dan untuk mengambil data kita harus mengunduh file tersebut.




5.Pita Magnetic




  Pita magnetik adalah salah satu alat penyimpanan eksternal yang menggunakan pita magnetik yang terbuat dari plastik.
karakteristik pita magnetic : 
 1. Pita magnetik mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200 inchi per detik.
2.  Data yang disimpan dalam magnetik tape umumnya data yang tidak memerlukan perubahan atau untuk backup data.
3. Kecepatan baca atau mencatat data pada pita tape tergantung model dan instruksinya, namun dapat diperkirakan antara 15000 sampai 60000 bytes per detiknya.
4. Pita tape terbuat dari bahan campuran plastik dan ferric oxide.

fingsi pita magnetic :
- untuk media penyimpanan
- untuk alat input/output
- untuk merekam audio, video

peroses penyimpanannya : 
Pada proses penyimpanan atau pembacaan data kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat kinerja pita.
 Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan driver khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara bersamaan, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, driver terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama



 KARAKTERISTIK MEMORI




       Memori adalah bagian dari system computer yang berfungsi untuk menampung/menyimpan data maupun program sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. 

Memori pada umumnya memiliki 8 karakteristik yaitu :
-Lokasi Memori
·    -Kapasitas Memori
·    -Satuan Transfer
·    -Metode Akses Memori
·    -Kinerja Memori
·    -Jenis Fisik Memori
·    -Karakteristik Fisik Memori
·    -Organisasi


Lokasi Memori
Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu:
·    Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU, diperlukan untuk semua kegitan CPU.
·   Memori Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh CPU tanpa melalui perantara.
·   Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll 

Kapasitas Memori
·  Kapasitas register dinyatakan dalam bit.
·  Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
·  Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.

Satuan Transfer
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori.
• Bagi memori internal, satuan transfer merupakan jumlah Bit yg dibaca atau yg dituliskan ke dlm memori pd suatu saat.. Jumlah saluran ini sering kali sama dengan panjang word, tapi dimungkinkan juga tidak sama
• Bagi memori eksternal, data ditransfer dlm juml yg jauh lebih besar dari word (block).
Konsep Satuan Transfer
• Word, merupakan satuan “alami”organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
• Addressable units, pada sejumlah system, addressable unit adalah word. Namun terdapat system dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang suatu alamat (A) dan jumlah (N) addressable unit adalah 2A =N.
• Unit of Transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan, kedalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, transfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block
Metode Akses Memori
Terdpt 4 jenis pengaksesan satuan data, sbb:
a. Sequential Access
• Memori diorganisasikan menjadi unit –unit data yang disebut record
• Akses harus dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik
• Informasi pengalamatan yang disimpan dipakai untuk memisahkan record –record dan untuk membantu proses pencarian.
• Terdapat shared read/write mechanisme untuk penulisan/pembacaan memorinya.
• Pita magnetic merupakan memori yang menggunakan metode sequential access

b. Direct Access
• Menggunakan shared R/W mechanism, tetapi setiap blok & record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik
• Akses dilakukan langsung pada alamat memori
• Waktu aksesnya bervariasi
• Contohnya adalah akses pada disk

c. Random Access
• Setiap lokasi dpt dipilih secara random & diakses serta dialamati secara langsung.
• Waktu mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya & bersifat konstan.
• Contohnya adalah sistem main memori 

d. Associative Access
• Jenis random akses yang memungkinkan pembandingan lokasi bit yang diinginkan untuk pencocokan
• Data dicari berdasarkan isinya bukan alamatnya dalam memori
• Contoh memori ini adalah cache memori

Kinerja Memori
Ada 3 buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu
1. Waktu Aksess (seek time)
• Bagi RAM, waktu akses : waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi W/R
• Bagi non RAM, waktu akses : waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme W/R pada lokasi tertentu.

2. Waktu siklus (Cycle Time)
• Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran atau untuk menghasilkan kembali data ini dibaca secara destruktif.
• Konsep ini digunakan pada RAM

3. Laju Pemindahan (Transfer Rate)
• Transfer rate : kecepatan pemindahan data ke unit memori/ditransfer dari unit memori.
• Bagi RAM, transer rate = 1/siklus waktu
• Non-random access memory dengan perumusan sbb :
TN = TA + (N/R)
Dimana : TN = Waktu Rata-rata untuk membaca atau menulis N bit
TA = Waktu Akses Rata-rata
N = Jumlah Bit
R = kecepatan transfer dalam bit per detik (bps)

Jenis Fisik Memori
Ada dua tipe fisk memory, yaitu:
·     Memory Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM.
·     Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunakan untuk memory eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic.

Karakteristik Fisik Memori
Memory Volatile
    Memory volatile adalah memori yang datanya dapat ditulis atau dihapus, dan data akan hilang ketika tidak mendapat power / daya. Memory jenis ini hanya untuk penyimpanan data sementara saja, bukan untuk jangka waktu yang lama. Contoh dari memory volatile adalah RAM (Random Access Memory)digunakan sebagai
memori utama untuk menyimpan programprogram atau datadata yang sedang digunakan atau diperlukan oleh CPU saat dibutuhkan saja (sementara).

Memory Non-Volatile
      Memory NonVolatile adalah memory yang datanya dapat ditulis dan dihapus, akan tetapi datanya tidak hilang ketika tidak mendapat daya. Memory jenis ini banyak digunakan untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang lama. Contoh memory nonvolatile adalah Hardisk, Flashdisk,dll.

Organisasi
Organisasi dalah pengaturan bit dalam menyusun word secara fisik.
·    Hirarki Memory : Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit. Semakin besar kapasitas, semakin keci harga per bit. Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access
·     Untuk kinerja yang optimal, diperlukan kombinasi teknologi komponen memori.

Soal Dan Jawaban Media Penyimpanan Data Eksternal

Magnetic Disc Soal 1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Magnetic Disc? 2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Head!  3. Jelaska...